Senin, 30 Mei 2016



VISI
Melindungi anak dari berbagai masalah sosial sehingga terbentuk anak yang sejahtera sebagai potensi cita-cita bangsa yang memiliki akhlaq mulia beriman beretika percaya diri dan mandiri

MISI
  1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi
  2.  Meningkatkan kualitas anak dengan menggali   potensi yang ada berbekal Ilmu pengetahuan dan Tehnologi serta iman dan taqwa.
  3. Menanamkan rasa tanggung jawab dalam kehidupan sosialnya









 
UPTD.PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN ANAK DHARMA

  1. DASAR HUKUM
  • Undang-undang No.11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
  • Undang No.35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak
  • Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan anak
  • Undang-undang Nomor 26 tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM
  • Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Tindak KDRT
  • Undang-undang Nomor 35 Tahun 2005 Tentang Pengadilan Anak
  • Undang-undang Nomor 23 Tentang Perlindungan Korban dan saksi
  • Undang-undang Nomor 21  Tentang Pemberantasan Tindak Perdagangan orang terkait dengan Rehabilitasi Sosial dan Pembentukan pusat Trauma
  • Peraturan Gubernur Nomor 17 Tahun 2009
  • Permensos 30 Tahun 2011 Tentang Standar Nasional Pengasuhan Anak                                                  

Kamis, 26 Mei 2016




UPTD.Panti Sosial Perlindungan 

Anak Dharma


  1. Sejarah
      UPTD.Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma merupakan  sebuah panti yang telah mengalami perubahan dan perkembangan. Diawali sejak tahun 1940-an, awalnya merupakan sebuah kegiatan keagamaan yang diprakarsai oleh seorang tokoh masyarakat bernama H.Yusuf disekitar jalan Wajo Kampung Baqa Samarinda seberang.

       Dalam perkembangannya sekitar tahun 1979 aktifitas serta sarana tersebut dikelola oleh kantor wilayah Departemen Sosial Kalimantan Timur kemudian terjadi beberapa kali perubahan nama tugas dan fungsi. Awalnya dikenal dengan nama Sasana Karya Dharma kegiatannya berupa memberikan pelayanan bagi seluruh penyandang masalaj kesejahteraan sosial. Kemudian berubah menjadi Panti Sosial Karya Dharma.
Pada masa itu diberlakukan keduduka panti sebagai instansi pemerintah pusat dengan status sebagai esselon IV dibawah Kantor Wilayah Departemen Sosial Kalimantan Timur adapun penyandang masalah yang dilayani masih beragam meliputi lanjut usia,tuna wisma,anak terlantar dan lain-lain. Terakhir sebagai Panti Sosial Asuhan Anak Dharma dimana pelayanan dilakukan secara khusus kepada anak yatim piatu. Pada  masa itu diberlakukan praktek profesi pekerjaan sosial sebagai dasar proses pelayanan dan penyantunan dengan moto pelayanan to help people to help them selves.

      Pada periode tahun 1999,adanya likuidasi dari pemerintah pusat menyebabkan status induk organisasi panti berubah-ubah.pada masa transisi inilah Panti Sosial Asuhan Anak Dharma menjadi bagian unit pelaksana tugas Pemerintah kota Samarinda. Namun dengan adanya semangat otonomi daerah dengan mengacu pada surat Gubernur Kalimantan timur No 16 september tahun 2001 Panti Sosial Asuhan Anak Dharma menjadi unit pelaksana Teknis Daerah Dinas Sosial Provinsi Klaiomantan Timur dengan status eselon III menyiratkan struktur organisasi dengan tugas dan fungsi yang lebih beragam.
Dalam perkembangannya sejak tanggal 29 september 2002 menempati sarana dan prasarana baru berlokasi di Jln H.A.M.M.Riffaddin Samarinda seberang sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur. Sarana yang ada menggunakan sistem cottage/wisma, berjumlah 10 wisma untuk 100 orang klien berupa anak terlantar dari seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur meliputi 13 wilayah Kabupaten/Kota.

      Perkembangan terakhir, menyikapi sekaligus merespon adanya SK Gubernur tahun 2007 nomor 350/K.89/2007 tentang pembentukan koalsi Anti Perdagangan Orang ( Traficking ) dan Kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT )  Kalimantan Timur dimana tertera dalam SK tersebut UPTD.PSAA Dharma mendapat kewenangan sebagai pendamping kerohanian, Pendidikan dan Publikasi, maka dilakukan pengembangan model pelayanan bersifat Perlindungan Khusus selain pada pola pengasuhan yang ada.

      Pengembangan model pelayanan ini sekaligus merespon adanya tuntutan PP no 41 tahun 2007.Pola pelayanan bersifat Perlindungan Khusus,hal ini disebabkan karena terdapat salah satu prinsip etika praktek Pekerjaan Sosial dimana pekerja sosial dalam memberikan pelayanan haruslah berdasarkan pada karakteristik kebutuhan anak oleh karena itu model pelayanan panti bersifat pada perlindungan khusus dengan berdasarkan pada pengetahuan dan ketrampilan praktek profesi pekerjaan sosial.
 


FIR'AUN DALAM KONTEKS SEJARAH MESIR


  • Sejarah Mesir
          Daerah mesir asli ialah daerah lembah sungai Nil beserta delta sungai tersebut. mesir merupakan "Oase" 1200 km panjangnya yang diapit oleh Gurun Libya dan Gurun Arab.Didaerah itu sering terjadi kemarau yang cukup panjang. Matahari bersinar didaerah yang tak berawan itu. Sehingga tak heran jika orang-orang mesir menghormati matahari seperti Dewa,mereka menyebut matahari itu RA .Orang mesir dizaman mesir kuno belum mengenal sumber mata air sungai Nil,baru setelah abad ke-19 M sumber mata air itu ditemukan. Menurut kepercayaan  orang mesir dahulu sungai itu berasal dari langit.kalau sungai Nil Bah yang menyebabkannya adalah air mata dewa Isis,Isis menangisi suaminya Dewa Osiris yang mati terbunuh. Osiris adalah Dewa  "didunia Roh orang yang telah meninggal".

            Sesungguhnya peristiwa bah sungai Nil  adalah disebabkan terjadi hujan yang sangat lebat didaerah hulu, yakni didaerah Nubia ( sekarang daerah Sudan ) dan Ethopia. Hal inilah yang menyebabkan Sungai Nil mengalami permukaan yang sangat tinggi biasanya terjadi dibulan September. Pada saat itulah seluruh lembah sungai tergenang kecuali kampung -kampung yang dibangun diatas perbukitan. Jalan-jalanpun aman dari ancaman banjir ini disebabkan dibangun diatas tanggul. Setelah melewati bulan september maka air lambat laun mulai surut, tinggalah lapisan lumpur yang sangat subur memenuhi daerah yang tergenang tadi. termasuk dalam hal ini selokan pengairan dipenuhi dengan lumpur.

            Tetapi akibat kondisi tersebut sejak zaman kuno mesir telah menjadi "Lumbung Gandum" dan itulah sebabnya negeri itu sering disebut orang sebagai " Hadiah sungai Nil". Banyak sekali tumbuh papyrus dilembah sungai Nil.dari papyrus itulah kertas dibuat oleh orang Mesir."Papier ( bahasa Perancis,jerman dan Belanda ) asalnya dari perkataan Papyrus itu juga. 

Setelah seorang  Raja Mesir Utara ( daerah disebelah Utara Memphis,Ibukota negeri ) menaklukan daerah yang diselatan, maka disebut oranglah Raja Mesir Utara dan Raja Mesir Selatan.
 
bersambung>>>>

Sumber  Referensi : 

      Dari Panggung  Peristiwa Sejarah Dunia II  
      Daerah Sekitar Laut Tengah Eropa
      Sejarah Umum berbentuk Monografi untuk Sekolah Menengah DiIndonesia
      J.B.Wolters.Djakarta,Groningen.1952

      Penulis :
  • H.J.Van Den Berg
  • Dr.H.Kroeskamp
  • I.P.Simanjuntak.